Monday, March 8, 2010

review thinkpad x100e



Thinkpad x100e merupakan notebook kedua saya. Sebelum menggunakan notebook ini, saya menggunakan acer 4530 lebih dari 1 tahun yang baru saja saya jual :p. Permasalahannya simpel saja, bukannya performa acer 4530 jelek , tapi lebih karena ukuran dan berat notebook itu sendiri yang akhirnya membuat saya menjualnya...bayangkan saja, ketika pergi ke kampus setiap hari, pinggang rasannya mau patah gara-gara bawa tuh notebook. Sebenernya dalam segi performa, acer 4530 sangat bagus untuk keperluan sehari-hari (ngegame, multimedia, ngenet dan office), tapi ya itu...beratnya booo’.... gak nahaaaann...... akhirnya saya putuskan menjualnya dan berencana membeli notebook dengan ukuran yang lebih kecil dan ringan.

Ketika mencari kandidat pengganti, sebenarnya saya menghadapi dilema dalam penentuan pilihan antara msi u230 dan thinkpad x100e....tetapi ketika melihat popularitas thinkpad tentang ketahanannya dan melihat tampilan fisik x100e yang relatif siku pada sudut2nya (sehingga tampak tegas disainnya), berbeda dengan msi u230 yang berkurva, akhirnya saya memutuskan untuk memilih x100e, walaupun jika dilihat dari spesifikasi maupun performa dan harga, lebih bagus msi u230 yang memakai prosesor amd athlon neo x2 1,6 Ghz dan memiliki port HDMI. Di situs luar, banyak yang memperdebatkan apakah x100e masuk kategori netbook atau notebook. Pihak lenovo sendiri menyatakan thinkpad x100e masuk kategori notebook ultraportable, bukan netbook. Saya sendiri agak bingung dengan definisi netbook dan notebook, mungkin x100e tidak dimasukan kategori netbook karena tidak memakai prosesor atom serta ukuran layar yang 11,6 inchi. Berbeda dengan netbook yang rata-rata hanya 8 – 10 inchi.

Spesifikasi dan paket pembelian

Spesifikasi dari thinkpad x100e yang saya beli adalah sebagai berikut

Prosesor : amd athlon neo MV40 1,6 Ghz

Ram : 2 GB buatan Hyundai dengan chipset Hynix DDR2. Terdapat 2 slot ram (max 8GB, dan yang saya heran support DDR3!!)

VGA : ati radeon HD3200. Dedicated 128 mb, tetapi mesti mengambil shared memori dari ram, sehingga total memori VGA sebesar 388 MB (dedicated, 128MB + shared memori, 260 MB)

HDD : 250 GB buatan fujitsu

Yang lainnya standar, seperti kamera vga, mouse trackpad, 3 port usb (1 port bisa buat charging), port VGA, 1 port card reader, port LAN serta baterai 6 cell (diklaim mampu bertahan sampai dengan 4 jam), Wlan b/g/n, serta terdapat kartu slot simcard (tapi letaknya didalam panel, kalau bongkar bisa ngrusak garansi). Berat notebook berkisar antara 1,4 kg dan sudah termasuk baterai.

Rumor kedepan akan ada tipe yang menggunakan proseseor neo x2 (yang digunakan pada MSI u230), tapi berhubung saya keburu butuh notebook, akhirnya saya ambil versi neo MV40.

Dalam paket pembelian tidak disertakan OS sehingga harus instal sendiri OS-nya dan didalam dus terdapat baterai, charger, buku manual, serta laptop itu sendiri. Cd driver tidak disertakan dalam paket pembelian, jadi harus donlot sendiri di situs lenovonya.

Tampilan dan kualitas fisik

Kualitas fisik dari x100e menurut pendapat saya relatif solid dan kokoh, berbeda dengan acer 4530 saya dulu. Tidak ada tanda-tanda lid tertekan ke dalam ketika di tekan, sedangkan acer 4530 ada. Keyboard yang responsif dan empuk, yang menurut pendapat saya lebih enak mengetik menggunakan x100e daripada acer 4530 serta adanya trackpad mouse khas thinkpad, yang lama kelamaan cukup nyaman dan membantu sekali ketika digunakan. Keyboard ukuranya full iso, jadi berukuran normal (agak lebih besar) tidak seperti keyboard pada netbook.

Material notebook ini terbuat dari plastik, tetapi entah disebut plastik apa, karena kelihatan kokoh dan tidak seperti material murahan. Sedangkan engsel lcd saya perhatikan terbuat dari besi. ketika melakukan bukak tutup lcd saya tidak merasakan adanya kerapuhan pada engsel. Engsel kelihatan kokoh dan berbeda sekali dengan acer 4530 saya yang tidak sekokoh ini. dari semua build quality yang saya nilai relatif bagus, ada beberapa hal yang membuat saya ilfill. Mungkin ini terjadi hanya pada unit yang saya dapatkan saja. Disela-sela lcd bagian kiri, ada sedikit kelonggaran antara lcd dan tempatnya, sehingga lampu lcd kelihatan putih di bagian pinggir2nya. Ketika saya bandingkan dengan notebook lain, waktu ada pameran komputer di jogja, saya juga melihat kasus yang sama pada notebook2 lain dari merk2 lain, sehingga cacat tersebut saya kategorikan cacat umum. Tapi tetep aja ada rasa ilfil...T_T. disamping itu juga, pada daerah tempat lcd yang longgar tsb jika ditekan relatif kuat, akan terdengar suara “klek-klek”, berbeda pada bagian kanan, jika di tekan keras-keras, tidak akan ada suara sama sekali! Huwaaaaaa...inilah faktor yang membuat saya ilfill !!.

Kualitas layar pada notebook ini relatif bagus. Terang dan masih bisa terlihat ketika dibawah sinar matahari (tergantung brightnessnya juga). Akan tetapi lama-lama saya menatap layarya, mata saya menjadi cepat capek (kegiatan ngetik dan browsing yang lama), berbeda ketika saya menatap layar acer 4530. Hal tersebut kemungkinan besar disebabkan karena ukuran layar yang relatif kecil atau karena tidak saya pasangi pelindung layar. Layar dapat dibuka hingga sampai 1800.

Kualitas speaker dari notebook ini tergolong sangat standar. Saya tidak terlalu terkesan dari output suara speakernya. Kebanyakan suara yang dominan adalah treable dan relatif agak cempreng. Disamping itu speaker tergolong tidak begitu keras, akan tetapi cukup untuk mendengarkan musik di dalam kamar kos.

Camera pada notebook ini memiliki kualitas yang relatif bagus, hal ini ditandai dengan jernihnya output kamera dan sedikitnya noise yang dihasilkan pada ruangan yang relatif cahayanya kurang. Jika dibandingkan dengan acer 4530, menurut saya kualitas masih bagus thinkpad x100e, lagian juga acer saya dulu memiliki bug pada kameranya.

Salah satu hal yang penting dari x100e, keyboard tahan tumpahan air! Walaupun saya belum membuktikan kebenarannya (gak berani numpahin minuman ke keyboard hehehehe...). hardisk memiliki sistem proteksi guncangan, sehingga ketika laptop jatuh, hardisk akan berhenti berfungsi untuk melindungi toraknya. Tampilan fisik dari x100e seperti gambar di bawah.

Tampak depan, hanya terdapat 2 lampu indikator power/indikator charger dan lampu indikator sleep. Sedangkan tampak belakang terdapat port VGA, baterai yang menonjol (agak kurang suka model baterai nongol kayak gini), serta port charging.

Dari samping kiri terdapat output jack 3,5 mm yang berfungsi untuk input dan output audio( entah mengapa lenovo menjadikan satu kedua port tersebut) port untuk LAN serta 2 port USB. Sedangkan bagian sisi kanan terdapat satu slot card reader, 1 port USB yang bisa untuk mencharging hp atau device mp3 player jika laptop kondisi mati akan tetapi power tetap tertancap, serta kensingtonlock.

Software, sistem operasi

Thinkpad x100e support OS yang banyak beredar di pasaran. Saya sendiri menggunakan windows 7 64 bit dan berjalan tanpa gangguan sama sekali. Ketika instalasi awal, windows aero langsung aktif! Tanpa harus menjalankan tes windows experience index dulu ataupun menginstal driver apapun! Semua perangkat dikenali sehingga saat itu juga saya langsung ngacir ke cafe yang memiliki wifi cepat untuk download berbagai macam drivernya (seluruh total driver beserta utility untuk x100e berukuran kurang lebih 200mb-an).

Driver yang disediakan pihak lenovo sendiri sudah cukup lengkap dan kesemuanya support windows 7 baik yang 32-bit maupun 64-bit. Banyak sekali software utility yang disediakan lenovo untuk menjaga kestabilan sistem. Salah satu utilitas yang penting adalah lenovo-update and driver. Utility ini jika dijalankan akan mengecek update driver dan update windows yang diperlukan sistem secara otomatis. Jadi jika ragu apakah driver sudah terinstal semuanya apa belum, gak usah susah2 ,jalankan saja program tersebut, maka secara otomatis program akan mengecek sendiri apakah ada driver yang perlu di update atau belum terinstal, dengan catatan ada koneksi internetnya.

Sistem operasi selain windows yang pernah saya coba adalah menggunakan linux ubuntu versi 9.10. semua instalasi berjalan lancar dan semua perangkat dikenali, kecuali wifi (sejauh yang saya ketahui). Akan tetapi selang beberapa lama saya hapus lagi ubuntu tersebut karena saya tidak terbiasa dengan linux dan tidak ingin mempelajarinya :p. Disamping itu juga ribet memiliki lebih dari 2 OS.

Sedangkan untuk bios sendiri sangat mudah di update. Ketika saya membeli, saya masih mendapatkan bios versi paling awal yaitu 1.05, akhirnya saya update dengan cara mendonloadnya dan cara updatenya tinggal melakukan proses seperti instalasi program biasa. Bios terbaru ketika tulisan ini dibuat adalah versi 1.11 dan saya menggunakan versi tsb. ada beberapa hal yang aneh menurut saya, Ketika saya update ke versi 1.10, windows experince indek saya tidak bisa mengalami scoring. Masalah tersebut pernah saya coba selesaikan dengan cara instalasi fresh windows, tetapi mengalami hasil yang nihil, WEI tidak dapat lagi di scoring, pasti akan muncul tulisan eror. Walaupun tidak dapat di update scorenya sehingga score notebook saya unrated, hal tersebut tidak berpengaruh ke performa aero maupun notebook secara keseluruhan, semuanya masih berjalan lancar. Update bios dapat berjalan pada OS windows 7 baik 32-bit maupun 64-bit.

Performa

Jika dibandingkan antara x100e dengan acer 4530, terus terang saja baik dari segi prosesor maupun vga, x100e kalah jauh....mungkin banyak yang berharap dapat memainkan video game pada notebook ini karena adanya ati HD3200, tapi menurut hemat saya, vga tersebut sama sekali tidak membantu. Vga tersebut merupakan VGA kelas 4, atau dibawah geforce g9100 yang masuk kategori kelas 3.

Bila dibandingkan dengan prosesor atom, saya akui performa amd neo MV-40 unggul daripada atom (ngetesnya gak pake benchmark, pake feeling aja ketika saya menggunakan Asus n10j hehehehe...). Untuk memainkan movie HD 1080p, ada sebagian file yang lancar jaya dimainkan ada juga yang masih tersendat-sendat (saya juga heran kenapa bisa begitu, mungkin karena tipe filenya). Saya mencoba mendonload trailer HD 1080p dari film “I am Legend”, berikut ini screenshotnya beserta cpu usagenya ketika memainkan triler tersebut (ukuran file 121 Mb, dengan durasi 2 menit 3 detik dengan tipe file mp4).

Cpu usage untuk memainkan HD 1080p berada pada 48%, kadang sampai 100%, akan tetapi kisaran rata-rata berada pada 48 %. Sedangkan untuk performa windows aero dapat berjalan mulus, screenshot berikut ini menampilkan performa windows aero dengan membuka beberapa aplikasi, salah satunya corel x14, word serta film HD1080p yang masih jalan.

Pada saat menjalankan windows aero diatas, cpu usage berkisar antara 58%.

Untuk aplikasi game, terus terang saja kebanyakan game tidak smooth jika dimainkan dengan x100e. Game-game yang dapat dijalankan dengan relatif lancar adalah game keluaran tahun 2004 kebawah (2003,2002 dsb). Setting kebanyakan pada resolusi 800 x 600 tanpa AA dengan setting medium sampai high. Saya mencoba beberapa game seperti fable, cold fear, rome total war, farcry 1, fear perseus mandate, doom3 dan max payne 2, kesemuanya berjalan dengan relatif lancar pada setting diatas, walaupun ada beberapa penurunan frame rate pada kasus2 tertentu. Tapi satu hal yang harus diperhatikan adalah, entah kenapa pergerakan pada game first person shooter tidak begitu smooth, mungkin hal tersebut diakibatkan karena bus vga yang hanya 32 bit!.

Suara kebisingan kipas, panas operasi dan daya tahan baterai

Pengalaman saya menggunakan x100e, suara yang dihasilkan dari kipas relatif pelan sekali, bahkan hampir tak terdengar. Saya sempat mengira kalau kipas laptop mati, lalu saya cek dengan mendekatkan lubang udara ke telinga baru terasa ada aliran udara yang keluar dan adanya suara putaran kipas yang sangat lirih. Salah satu hal yang berisik dari notebook ini adalah terdengarnya suara “nggiiiiit, ngiiit” pada hardisk ketika bekerja. Entah hal tersebut disebabkan oleh apa, tapi yang pasti sejauh ini belum mengganggu kestabilan sistem.

Pada suhu operasi normal, saya sering mendapatkan sampai 70 derajad celcius!! Panasnya minta ampuun...udah kayak setrika. Dari hal tersebut membuktikan kalo amd itu panas ketika beroprasi bila dibandingkan atom yang suhu operasi normalnya sekitar 40-50 derajad. Dengan kondisi tersebut sebenarnya saya takut akan umur laptop ini, apakah bisa tahan lama atau tidak,. Bayangkan saja setiap beroprasi suhu mencapai diatas 60 derajad (kisaran 60-70 derajad). Sebenarnya bila dibandingkan acer 4530, suhu operasinya sama saja antara kisaran tersebut. acer saya dulu sudah berumur 1 tahun lebih,dengan asumsi tersebut maka x100e dengan suhu operasi yang sama umur pakainya kira-kira bisa lebih dari satu tahun.

Daya tahan baterai pada notebook ini berkisar antara 3 jam untuk pemakaian normal seperti mengetik dan browsing plus mendengarkan mp3 lewat headphone dengan brightness pada level 5 dari total 15 level. Jika dibandingkan dengan asus n10j yang mampu bertahan sampai 4 jam bila geforce G102 diaktifkan dengan brightness maximum, maka performa x100e dalam urusan baterai terhitung boros. Sekali lagi hal ini membuktikan performa amd bila dibandingkan intel dalam urusan konsumsi daya masih kalah jauh.

Kesimpulan

Untuk kesimpulan mungkin saya utarakan sisi positif dan negatifnya saja

Positif

- Performa yang lumayan bagus bila dibandingkan netbook berbasis atom dan untuk notebook seukuran 11,6 inchi

- Build quality yang relatif bagus, hanya unit saya saja yang mungkin gak begitu bagus

- Tidak berisik ketika beroperasi

- Keyboard yang nyaman digunakan serta adanya trackpad yang enak digunakan

Negatif

- Baterai yang kurang tahan lama, sekitar 3jam

- Panas yang luar biasa, bisa buat setrika baju jika gak ada setrika di kosan :p

- Performa untuk gaming menurut saya jelek. Untuk kelemahan yang satu ini saya kira wajar, karena peruntukannya bukan untuk gaming.

- Hardisk berbunyi ketika bekerja

Untuk mendownload drivernya (bagi yang sudah punya), bisa datang ke alamat ini :

http://www-307.ibm.com/pc/support/site.wss/MIGR-74463.html

2 comments:

  1. nek acer ku malah ilang :(

    bdw, ayo dilanjutin ni blog nya... biar aku ada baca2an :P

    ReplyDelete
  2. bagus tulisannya,... saya kebetulan mau beli x100e. asik infonya..... makasih yah....

    ReplyDelete